PENERAPAN IPTEKS PETERNAKAN PADA KELOMPOK PETERNAK KAMBING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS TERNAK DAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN MALANG

Gambar 1. : Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat program IbM kelompok peternak kambing yang dilaksanakan di kelompok peternak Arjuna Tani Sejahtera yang berada di Kecamatan Singosari dan kelompok peternak Wanodyo di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang: a. Tim pelaksana bersama anggota Kelompok Peternak di lokasi kegiatan , b, Praktek IB (Inseminasi Buatan) pada kambing yang melibatkan kader peternak dan UPT HMT Singosari Malang, c.Praktek membuat susu kambing pasteurisasi dan produk olahan susu sejenis dengan berbagai variasi rasa. d. Produk Susu Kambing Pasteurisasi hasil pelatihan Program IbM yang telah dipasarkan di daerah wisata Kebun the Wonosari , Lawang, Malang (Foto: Sri Wahjuningsih, 2016. Foto bisa dimanfaatkan untuk publikasi ilmiah dengan menyebutkan sumbernya /ijin).
Gambar 1. : Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat program IbM kelompok peternak kambing yang dilaksanakan di kelompok peternak Arjuna Tani Sejahtera yang berada di Kecamatan Singosari dan kelompok peternak Wanodyo di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang: a. Tim pelaksana bersama anggota Kelompok Peternak di lokasi kegiatan , b, Praktek IB (Inseminasi Buatan) pada kambing yang melibatkan kader peternak dan UPT HMT Singosari Malang, c.Praktek membuat susu kambing pasteurisasi dan produk olahan susu sejenis dengan berbagai variasi rasa. d. Produk Susu Kambing Pasteurisasi hasil pelatihan Program IbM yang telah dipasarkan di daerah wisata Kebun the Wonosari , Lawang, Malang (Foto: Sri Wahjuningsih, 2016. Foto bisa dimanfaatkan untuk publikasi ilmiah dengan menyebutkan sumbernya /ijin).

Suatu tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan program inplementasi IPTEKS pada Kelompok Peternak kambing  Peranakan Etawah  dengan tim utama dari Fakultas Peternakan UB yaitu Dr.Sri Wahjuningsih, Prof,   dan Dr.M. Nur Ihsan , Mashudi telah  dilaksanakan dengan baik dan mendapat respon sangat bagus dari kelompok peserta di lokasi kegiatan di kelompok peternak  Arjuna Tani Sejahtera yang  berada di Kecamatan Singosari  dan kelompok peternak  Wanodyo di Kecamatan Lawang , Kabupaten Malang.
Menurut Dr. Sri Wahjuningsih yang bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan, tujuan program IbM adalah introduksi paket  teknologi manajemen budidaya pemeliharaan kambing  Peranakan Etawah sehingga dapat  meningkatkan pengetahuan  dan ketrampilan peternak kambing PE  pada  dua kelompok  mitra yaitu kelompok peternak  Arjuna Tani Sejahtera yang  berada di Kecamatan Singosari  dan kelompok peternak  Wanodyo di Kecamatan Lawang. Kegiatan ini  diharapkan  dapat bermanfaat untuk membantu peternak kambing PE,  anggota kedua mitra usaha dalam meningkatkan produktifitas  ternak dan pendapatan peternak.  Untuk mencapai tujuan tersebut  dilakukan langkah-langkah kegiatan dimulai dengan  mengidentifikasi seluruh persoalan yang dihadapi peternak  mitra khususnya persoalan dalam manajemen budidaya  beternak kambing, selanjutnya diperoleh persoalan yang  menjadi prioritas untuk segera ditangani. Prioritas  pemecahan  masalah diatasi dengan teknologi peternakan yang yaitu  inseminasi buatan dan sinkronisasi berahi, pembuatan  suplemen  pakan UMB, formulasi ransum yang praktis,    pengolahan  pasca panen susu kambing menggunakan teknologi  pasteurisasi, dan tutorial tentang  good farming  practice.
Upaya  pemberdayaan peternak  kambing PE  di wilayah  kelompok mitra dengan tujuan dan target khusus adalah  penerapan IPTEKS  bagi masyarakat di kelompok mitra yaitu manajemen  pemeliharaan kambing mulai dari pemilihan bibit unggul,  manajemen pemberian pakan, pengaturan reproduksi dan  perkawinan,  sinkronisasi berahi dan IB,  manajemen  perkandangan, kesehatan ternak,    pembuatan susu pasteurisasi  dan  teknik pemasaran produk  mendapat respon yang positif dari anggota kelompok.  Kegiatan ini  mendapat respon positif  dari khalayak peternak kelompok mitra.  Respon dan  antusiasme peserta yang besar selama penyuluhan, pelatihan  ataupun demoplot dapat menjadi indikasi bahwa tingkat adopsi  terhadap teknologi yang ditawarkan juga baik.   Disarankan  pembinaan melalui pendampingan teknis terhadap khalayak  sasaran secara berkesinambungan  (G. Ciptadi dan Sri Wahjuningsih,  2016).

 

Leave a Reply