Upaya Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran Susu Kambing di Koperasi PJM Gunung Kawi, Perkuat Peternak Lokal
Oleh: Khonita Rahma Diani
Malang, 15 September 2024 – Koperasi Peternak Jati Makmur (PJM) Gunung Kawi menjadi tuan rumah bagi kegiatan sosialisasi bertajuk “Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran Susu Kambing”. Acara ini diselenggarakan dalam rangka program Doktor Mengabdi Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (DRPM) dan dihadiri oleh sejumlah dosen dari universitas tersebut, antara lain Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN Eng, Dr. Ir. Agus Budiarto, MS dan Dr. Adelina Ari Hamiyanti, MP serta Khonita Rahma Diani, S.Pt., M.Ling selaku sekretaris tim.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh ketua koperasi, Nafsi Hartoyo, S.Sos dilanjutkan dengan sambutan hangat dari dari dosen Koordinator Pelaksana Doktor Mengabdi UB. Dr. Ir. Agus Budiarto, MS kemudian menyampaikan materi inti mengenai peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran susu kambing. Sesi diskusi yang dinamis pun terjadi, berfokus pada upaya pengembangan program pemasaran susu kambing. Para peternak juga mendapat kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli dalam sesi tanya jawab.
selaku Ketua Koperasi
(Doc. Khonita, 2024)
Sebagai bentuk dukungan nyata, anggota tim Doktor Mengabdi turut membeli susu kambing dari para peternak lokal. Susu-susu ini kemudian didistribusikan ke berbagai warung dan toko di Kota Malang, membantu memperluas jangkauan pasar produk peternak.
Tidak hanya berhenti di, tim juga melakukan kunjungan langsung ke kandang kelompok ternak dan rumah pengomposan, menunjukkan komitmen mereka dalam memahami proses produksi dan pengelolaan limbah secara menyeluruh. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen berharga antara akademisi, peternak, dan berbagai pihak yang terlibat dalam upaya pemberdayaan peternak susu kambing lokal.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peternak, meningkatkan kualitas produk susu kambing, serta memperluas akses pasar mereka. Kolaborasi antara akademisi dan peternak seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan dapat diterapkan untuk memberikan solusi bagi permasalahan di masyarakat.
(Doc. Khonita, 2024)
(Doc. Khonita, 2024)