Doktor Mengabdi UB Sukses Gelar FGD Formulasi Pakan dan Pemerahan Kambing di Desa Bangelan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang
Oleh: Khonita Rahma Diani
Malang, 2 Agustus 2024 – KKN (Kuliah Kerja Nyata) Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB) tahun 2024, yang dipimpin oleh Dosen Fakultas Peternakan dan sekaligus Ketua Research Group Bank Sel Gamet, Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN Eng., kembali menorehkan prestasi dengan sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait formulasi pakan dan pemerahan pada ternak kambing di Desa Bangelan, Dusun Sidomulyo, Kabupaten Malang, pada Rabu, 31 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian KKN DM UB 2024 dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak kambing di wilayah tersebut.
FGD ini dihadiri oleh Kelompok Tani Ternak Karya Mulya Dusun Sidomulyo, Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Kepala Desa Bangelan yaitu Bapak Budiono, S.Sos dan Dosen Fakultas Peternakan (Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN Eng, Dr. Ir. Agus Budiarto, MS Muhammad Pramujo, S.Pt., M.Si). Acara ini berhasil menyatukan perspektif masyarakat dan para ahli dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peternak kambing di Desa Bangelan.
Gambar 2. Sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN Eng
(Doc. Khonita, 2024)
Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN Eng dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen KKN DM UB 2024 dalam mendukung pengembangan peternakan kambing di Desa Bangelan. Kami ingin membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas ternaknya.”. Lebih jauh dinyatakan oleh Prof bahwa kegiatan FGD seperti ini juga dilakukan pada Peternak Anggota Koperasi Jati Mulyo, desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kab. Malang
Gambar 3. Materi kepada peternak oleh Dr. Ir. Agus Budiarto, MS
(Doc. Khonita, 2024)
Dr. Ir. Agus Budiarto, MS., selaku narasumber dalam FGD ini, memaparkan materi tentang formulasi pakan dan teknik pemerahan yang tepat untuk ternak kambing. Beliau menjelaskan bahwa formulasi pakan yang tepat akan berpengaruh signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas ternak kambing.
“Pakan merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas ternak kambing. Formulasi pakan yang tepat akan memastikan ternak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang dan berkembang biak,” ujar Dr. Ir. Agus Budiarto.
Selain itu, Dr. Ir. Agus Budiarto juga menjelaskan tentang teknik pemerahan yang benar. “Teknik pemerahan yang benar akan mencegah terjadinya mastitis dan meningkatkan kualitas susu,” ungkapnya.
Gambar 4. Peternak yang mengikuti kegiatan FGD
(Doc. Khonita, 2024)
Antusiasme para peternak kambing sangat terlihat selama FGD berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan formulasi pakan dan teknik pemerahan.
Dadang Krisdianto, selaku Ketua Kelompok Tani Ternak Karya Mulya, menyatakan, “Kami sangat terbantu dengan adanya FGD ini. Informasi yang disampaikan oleh para pakar sangat bermanfaat bagi kami para peternak. Kami akan berusaha untuk menerapkan formulasi pakan dan teknik pemerahan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas ternak kami.”
FGD ini diakhiri dengan pemberian cendera mata dari Tim KKN-Doktor Mengabdi kepada Kelompok Tani Ternak Karya Mulya sebagai simbolis tanda kasih yang baik dalam menjalin kerja sama antara Universitas Brawijaya dan Dusun Sidomulyo.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa KKN DM UB 2024 mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bangelan. Tim KKN DM UB 2024 berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang telah dibagikan dapat diterapkan oleh para peternak, sehingga peternakan kambing di Desa Bangelan dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Desa Bangelan memiliki potensi yang besar dalam pengembangan peternakan kambing. Hal ini terlihat dari keberadaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) di Dusun Sidomulyo. P4S ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk belajar tentang peternakan kambing dan cara mengelolanya. P4S juga berperan sebagai pusat informasi dan konsultasi terkait dengan peternakan kambing. Selain itu, Desa Bangelan juga memiliki wisata edukasi dan konservasi yang berfokus pada peternakan kambing. Hal ini menjadikan Desa Bangelan sebagai destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan yang ingin mempelajari tentang peternakan kambing. Dengan potensi yang dimiliki, Desa Bangelan dapat menjadi sentra peternakan kambing di Kabupaten Malang. Namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.
KKN DM UB 2024 berharap bahwa FGD ini dapat menjadi titik awal bagi pengembangan peternakan kambing di Desa Bangelan. Dengan dukungan dari semua pihak, Desa Bangelan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengembangkan peternakan kambing yang berkelanjutan dan berdaya saing. KKN Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh para mahasiswa doktoral. Melalui program ini, para mahasiswa doktoral diharapkan dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di berbagai bidang. KKN Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang berperan penting dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Semoga program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di masa depan (Khonita, 2024).