TIM BANK SEL GAMET GELAR PELATIHAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA KAMBING DI LAB LAPANG SUMBER SEKAR FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tim dan peserta pelatihan berfoto Bersama
Paparan materi di ruang seminar oleh Tim Peneliti Bank Sel Gamet oleh seluruh Peserta
Peserta melakukan analisa kualitas semen kambing pasca penampungan

Dr. Ir. Agus Budiarto menunjukkan hasil penampungan semen dari kambing [Dok Foto : Eja]

[Dau,Malang] – Sebanyak 31 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Brawijaya dan pelajar SMK Peternakan dari berbagai wilayah di Jawa Timur, di antaranya dari Kabupaten Tulungagung, Kota  dan Kabupaten Blitar, mengikuti Pelatihan Inseminasi Buatan (IB) Pada Kambing, di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) Malang, Sabtu (22/9).

                Ketua Pelaksana kegiatan Pelatihan IB, Dr. Ir. Agus Budiarto, MS menyatakan bahwa Kegiatan pelatihan  yang diselenggarakan oleh Tim Peneliti Bank Sel Gamet  bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam kepada peserta mengenai tahapan IB baik dari segi materi maupun praktek langsung lapangan. Pada kesempatan itu Agus Budiarto memaparkan materi tentang seleksi bibit penjatan unggul.

                IB atau kawin suntik merupakan suatu teknik dengan cara memasukkan mani (sperma atau semen) melalui proses uji kualitas yang berasal dari ternak jantan unggul ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan alat khusus yang disebut Insemination gun. Proses IB sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama dan lebih hemat biaya bila dibandingkan dengan proses kawin alami.

                Ketua Peneliti Bank Sel Gamet Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS pada kesempatan yang sama memaparkan materi mengenai kualitas genetik ternak pada kambing. Sementara itu, Dr. Ir. Sri Wahjuningsih, M.Si, anggota Tim Peneliti Bank Sel Gamet memaparkan mengenai pemeriksaan kualitas sperma dan penanganan semen. Sedangkan Dr. Ir. Moch Nasich, MS anggota Tim Peneliti Bank Sel Gamet lainnya memaparkan materi manajemen pemeliharaan pada ternak kambing. Seluruh materi merupakan kesatupaduan dalam melaksanakan pemeliharaan pada ternak kambing.

                Kegiatan pelatihan kali ini, baik dalam paparan materi maupun praktikum diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Masing-masing peserta pada kesempatan itu dapat secara langsung mempraktikkan kegiatan IB mulai dari penampungan sperma, analisa kualitas sperma, dan melakukan inseminasi secara langsung yang di dampingi oleh anggota tim ahli lapang, di antaranya Sumali, Muharto, dan Bakri.

                Kepada seluruh peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan selama satu hari penuh itu oleh Panitia Penyelenggara diberikan tanda sertifikat Pelatihan Inseminasi Buatan (IB) pada Kambing oleh Ketua Tim Peneliti Bank Sel Gamet Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS Fapet UB Malang. [ARIP]